PKS Jombang Jadi Tuan Rumah Lomba Baca Kitab Kuning

jombang.pks.id : Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar lomba baca kitab kuning untuk wilayah dapil (daerah pemilihan) 8, yakni Jombang, Kab/Kota Mojokerto, Nganjuk dan Kab/Kota Madiun. Kegiatan itu dalam rangka Milad DPR RI ke-17 dan Hari Santri Nasional 2021.

PKS Jombang didaulat sebagai tuan rumah dalam acara tersebut, Minggu (28/11/2021). Pelaksanaannya bertempat di Hotel Green Red Syari’ah Jl Sukarno-Hatta Jombang. Hadir dalam kegiatan itu Sekretaris DPW PKS Jatim Ahmadi dan Ketua BPD (Bidang Pembinaan Wilayah) 8 Muhammad Nursalim, serta Ketua PKS Jombang Didik Darmadi berikut Sekretaris M Arifin.

Dalam sambutannya, Ahmadi menjelaskan, tujuan diadakannya lomba baca kitab kuning adalah untuk melestarikan khazanah keilmuan para ulama salaf ahlus sunnah wal jamaah. Apalagi, Jawa Timur merupakan basis pesantren. Hal itu, menurut Ahmadi, merupakan aset berharga yang harus dijaga.

“Ada 4.452 pondok pesantren (Ponpes) yang tersebar di Jatim. Jumlah ini dimungkinkan bertambah karena ada pesantren yang belum terdaftar. Itu aset yang harus kita jaga. PKS senantiasa mendukung dan menjaga Ponpes agar tetap eksis. Salah satunya mengadakan lomba baca kitab kuning ini,” kata Ahmadi.

Ahmadi mengungkapkan bahwa tradisi membaca kitab kuning adalah warisan leluhur para ulama ahlus sunnah wal jamaah. Oleh sebab itu, seiring laju waktu, PKS tidak ingin warisan tersebut ditelan zaman. “Jangan sampai menghadapi era globalisasi, khazanah keilmuan para ulama nusantara ini makin terkikis,” lanjutnya.

Hal senada juga disampaikan Muhammad Nursalim, Ketua BPD 8. Menurutnya, lomba baca kitab kuning bukan kali ini saja dilaksanakan oleh PKS. Acara tersebut rutin digelar setiap tahun. “Nah, ini yang kelima kalinya Jombang menjadi tuan rumah. Harapan kami PKS tetap istiqomah dengan kegiatan-kegiatan yang kontributif terhadap bangsa,” ujar Nursalim.

Bidang Pembinaan Ummat (BPU) PKS Jombang Hilmi Haris menambahkan bahwasannya ada 25 pendaftar pada lomba tersebut. Mereka berasal dari berbagai pesantren di Jombang, Mojokerto, Nganjuk dan Madiun. Sedangkan juri yang dihadirkan sebanyak tiga orang.

Mereka adalah KH Syuhada Syarkun dari Ponpes Tebuireng Jombang, kemudian KH Kamal Rifqy dari Ponpes Darul Falah Mojokerto, serta Kiai Busyro yang merupakan alumni Ponpes Gontor Ponorogo. Dari penilaian tiga juri tersebut, muncullah juara.

“Juara pertama diraih Muhammad Reza Panca, asal Ponpes Bumi Damai Al Muhibbin Tambakberas Jombang. Kemudian juara kedua atas nama Muhammad Robah Barlaman, serta juara tiga Adi Setiawan,” kata Hilmi Haris merinci.(amr)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*